Suatuketika dia sedang khusyuk berdoa, rasa kantuk menyerangnya begitu hebat hingga dia tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat semua penghuni kubur bangkit dari kuburnya. Mereka tampak mengenakan pakaian yang indah dan wajah mereka putih berseri-seri. Masing-masing dari mereka juga mendapat satu set hidangan yang tampak berbeda dan lezat.
Sesungguhnya aku benar-benar mengotakan janji. Inilah dia kekuatan Tuhanku. Inilah dia warisan Rasulku. Sungguh, Dia tersangat mulia, tidak perlu turun sendiri untuk berurusan dengan manusia sepertimu. Sungguh, Rasulullah itu tersangat mulia, tidak perlu bangkit dari kubur untuk menguruskan kamu.
SurtiBangkit Dari Kubur Kematian Surti mengundang kontroversi. Penduduk desa Bantul ramai membicarakannya. Banyak yang menyebut bahwa Surti bangkit dari kubur. Arwahnya gentayangan setiap magrib.
ceritaini dimuat di majalah hidayah edisi 60 juli 2006 sayup-sayup sudah tidak lagi terdengar. Keheningan seakan menyeruak dan sebelum iqamah berkumandang, Asti (29 tahun) bangkit dari sofa, lalu melangkah ke kamar mandi. tanah kuburnya dipenuhi dengan batu. Padahal di tanah kubur keluarga Andar itu sepanjang sejarah tidak pernah
Berulangkali juga diriku mencoba untuk melupakan semuanya, tapi percuma. Karena semua kenanganku dengannya sudah sangat melekat erat di hati dan ingatanku. Entah cara apa yang bisa membuatku melupakannya dan bangkit dari lubang hitam tanpa dasar di hati ini. Aku bisa mulai bangkit perlahan-perlahan dengan adanya seseorang yang lain di dekatku.
Seseorangyang bergelar Islam wajib bersyukur kerana diberi hidayah berada dalam Islam tetapi hidayah tidak akan sempurna tanpa adanya taufiq dari Allah. Sebab itu apabila berdoa kita sentiasa menyeratkan hidayah dan taufiq dari Allah. Manakala orang kafir amat memerlukan kepada hidayah dari Allah supaya mereka menerima Islam.
eM98. Sebetulnya saya sudah lama menyoroti majalah Hidaya ini yang sering memuat cerita-cerita yang selalu menghubung-hubungkan Keadaan Jasad seseorang dengan amal dan perbuatannya, Saya berhenti posting soal majalah Hidayah ini karena kirain majalah ini sudah tutup eh ternyata pas kemaren jalan jalan ke toko majalah ada edisi 2011 tuh,, Saya berharap Majalah Hidayah berhenti Bisnis menjual Kisah Mayat, Judul judul cerita biasanya seperti ini “Mayat di kerumuni belatung”, ” Keburan di penuhi air” dan lain sebagainya, Alam kubur bukanlah Kuburan, jadi meskipun jasad seseorang tidak di kubur hanyut di laut dll, seseorang yang telah meninggal di pastikan akan masuk ke alam kubur, nama lain dari alam Kubur adalah alam barzah yakni sebuah alam dimana orang yang sudah meninggal menunggu sebelum kebangkitan di hari kiamat. Hanya orang yang sudah meninggal yang bisa masuk ke alam kubur, Jadi kalau pun seseorang mencoba masuk ke kuburan dalam kondisi hidup pakai oksigen atau peralatan tertentu, dia tidak akan bisa masuk ke alam kubur kecualai Jika allah mengizinkan seperti yang pernah di alami oleh Nabi Muhammad dalam sebuah riwayat dimana Nabi Muhammad SAW bisa mendengar teriakan seseorang di alam Barzah, tapi ingat, jika Nabi Muhammad adalah orang terpercaya dan yang tingkat keimanannya tentu saja Jauh di atas para ulama sekalipun, maka apa mungkin ada seseorang yang biasa-biasa saja tingkat keimanannya yang mengaku dirinya pernah melihat alam kubur, hmmm Sulit di percaya. Kebalikan dari alinea di atas adalah,, Orang yang sudah meninggal di pastikan akan masuk ke alam kubur meskipun jasadnya tidak di kubur. Cerita seperti di majalah hidayah itu bisa menjadi Fitnah , bagaimana jika orang beriman tapi tiba tiba kuburannya mendapat musibah misalkan terkena bencana atau yang lainnya,?? orang yang sudah di jejali dengan cerita cerita Fiksi Adzab kuburan ini akan beranggapan bahwa orang itu bukanlah orang beriman, padahal apapun bisa terjadi karena sejauh yang saya tahu. Allah swt tidak pernah firman akan menjadaga Jasad orang yang beriman, yang allah janjikan adalah kebahagiaan abadi yang di alami oleh jiwa kita di alam Barzah atau alam Kubur dan bukan jasad kita.
Himpitan kubur adalah sebuah peristiwa yang pasti akan di alami oleh setiap manusia yang telah meninggal dunia. Menurut para ulama, himpitan kubur merupakan bagian dari kaffarah yang bertujuan Mengurangi/ menghapus kesalahan dan Dosa manusia selama hidup di dunia. Seperti yang kita tahu Alam kubur adalah sebuah tempat yang menghubungkan antara alam Dunia dan juga alam Akhirat. Alam kubur tidak hanya berperan sebagai tempat transit, tetapi hukum dan Azab Allah juga Akan berlaku di alam ini. Serangkaian peristiwa gaib, mengerikan, pertanyaan kubur, siksa kubur, hingga nikmat kubur akan dijumpai setiap jiwa yang mati sesuai amal perbuatannya selama didunia. Salah satu peristiwa yang cukup mengerikan adalah adanya Himpitan kubur. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda "Sesungguhnya pada alam kubur itu ada himpitan. Seandainya ada orang yang selamat, niscaya akan selamat Sa'ad bin Mu'adz." HR. Ahmad. Namun himpitan kubur untuk orang beriman dan orang kafir jelas berbeda. Bagi orang-orang kafir dan pendosa, mereka akan dihimpit kubur hingga remuk, tulang belulang mereka saling berserakan, betapa mengerikanya kehidupan di alam kubur, betapa menggelegarnya jeritan mereka saat mengalami peristiwa itu. Dibalik himpitan kubur, Ada sebuah kisah tentang himpitan kubur dimasa Rasulullah SAW. Berikut artikel kisah selengkapnya Dahulu kala, Rasululah SAW memiliki seorang Sahabat bernama Sa’ad bin Muadz. Ia juga kerap disapa dengan nama Abu Amr. Diketahui ia adalah seorang pria yang memeluk agama islam disaat umur tigapuluh tahun dan wafat diusia tiga puluh delapan tahun. Sa’ad bin Mu’adz adalah seorang sahabat Rasulullah SAW yang beriman masuk islam ditahun 1 hijriyah dimana ketika Rasulullah SAW sampai di kota Madinah. Sahabat Sa’ad bin mu’adz juga adalah seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan. Hal ini bisa dibuktikan dengan diangkatnya beliau menjadi pemimpin bani Aus di Madinah. Beberapa keterampilan yang dimiliki Sahabat Sa’ad bin Muadz adalah beliau mempunyai keahlian berkuda dan ahli berperang. Banyak sekali peran dan perjuangan Sahabat Sa’ad bin Mu’adz dalam membela Agama Allah dan Rasulnya. Sebagai Seorang Pejuang dari golongan Kaum Ansor, Sahabat Sa’ad banyak berkontribusi dalam berbagai medan pertempuran serta menjadi pelindung Rasulullah dan umat islam. Beliau rela mengorbankan Nyawa dan Raganya untuk berjuang Bersama Rasulullah SAW. Prestasi dan pengapdianya terhadap Agama islam, membuat Rasulullah bangga dengan keikhlasanya. Ketika Sahabat Sa’ad bin Muadz mengikuti perang khandak, Maka terjadilah peristiw Naas yang menimpanya, Beliau mengalami luka yang cukup parah. Luka itu lama kelamaan tidak kunjung membaik bahkan bertambah lebih parah. Rasulullah SAW juga sering mengunjungi dan mendoakan kebaikan kepada Sahabat Sa’ad yang tengah terbaring sakit. Luka bekas perang itu nampaknya terus bertambah parah. Namun Takdir hanya Allah yang tahu, akhirnya Sahabat Sa’ad bin Mu’adz pun menghembuskan nafas terakhirnya dan wafat meninggal dunia. Tidak terasa, belum lama Rasulullah mengunjungi rumah sahabtnya itu, tiba-tiba terdengar kabar bahwa Sahabat Sa’ad bin muadz meninggal dunia. Mendengar berita itu, Rasulullah lantas berbegas menuju kediaman Sahabtnya itu, bilau bahkan tidak menyapa orang-orang disekitarnya hingga membuat keheranan. Berkatalah meraka kepada Rasulullah “ Wahai Rasul Allah, kenapa engkau mengabaikan kami?” Sang Rasul Menjawab “ Aku itu khawatir jikalau Malaikat mendahului kita untuk memandikan jenazah Sa’ad bin Mu’adz, seperti halnya ia mendahului kita memandikan jenazah Hanzalah” Riwayat Abu Na’im Rasulullah juga pernah menjelaskan tentang fenomena-fenomena gaib yang mengiringi wafatnya Sahabat Sa’ad bin mu’adz. Diwaktu itu datanglah para malaikat yang jumlahnya ada tujuh puluh ribu malaikat,kesemuanya hadir dan menjadi saksi atas jenazah Sa’ad. Hingga saat keranda Jenazah Sahabat Sa’ad dipikul, orang-orang yang memikul merasa terasa ringan, padahal Sahabat Sa’ad terkenal memiliki tubuh yang kekar. Ternyata Rasulullah SAW menjelaskan bahwa saat itu para malaikat juga ikut memikul keranda jenazah Sahabat Sa’ad juga, subhanallah. Tidak Hanya itu saja, Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa wafatnya Sahabat Sa’adz bin muadz ternyata telah membuat Arsyi berguncang, selain itu juga membuat pintu-pintu langit terbuka. Akhlak mulia dan perjuangan besar Sahabat Sa’ad ternyata benar-benar telah menjadikanya memperoleh derajat mulia dan tinggi disis Allah SWT. Beliau termasuk golongan-orang yang beruntung dan menjadi salah satu penghuni surganya Allah di akhirat Nanti. Namun meskipun Sahabat sa’adz bin muadz adalah seorang yang mulia, namun beliau tidak terlepas dari himpitan kubur saat beliau wafat. Rasulullah SAW bahkan pernah bersabda dalam Sunan An-Nasai riwayat ibnu Umar ““Inilah yang membuat Arsy bergerak, pintu-pintu langit dibuka, dan disaksikan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Sungguh, ia dihimpit dan dijepit oleh kubur. Akan tapi, kemudian dibebaskan.”. Ternyata tiada seorangpun yang bisa selamat dari himpitan kubur bahkan hal ini juga dialami oleh sahabat Mulia Sa’adz bin muadz. Ternyata memang setiap orang yang telah meninggal dunia pasti akan mengalami yang Namanya himpitan kubur. Tidak peduli entah itu mau orang beriman, orang kafir, anak kecil yang tak berdosa, maupun orang dewasa, orang kaya, orang miskin semua akan merasakanya. Namun Himpitan kubur ini bukan termasuk dalam azab kubur, peristiwa ini sama halnya rasa sakit saat peristiwa sakaratul maut/ keluarnya ruh dari badan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda "Sesungguhnya pada alam kubur itu ada himpitan. Seandainya ada orang yang selamat, niscaya akan selamat Sa'ad bin Mu'adz." HR. Ahmad. Himpitan kubur bagi mayit orang beriman tentu akan memiliki hikmah tersendiri, salah satunya bisa menjadi pelebur dosa-dosa selama hidup. Dan setelah itu Alam kubur akan di perluas bahkan hingga seluas tujuh puluh hasta kearah kiri dan juga kea rah kanan. Kemudian amanlah mayit beriman itu hingga tibanya hari kiamat. Namun berbeda ceritanya bagi mayit kafir dan pendosa, meraka akan diazab didalam kubur dan dihimpit bumi hingga tulang-tulang meraka remuk saling berserakan, hal ini berlangsung hingga tibanya hari kiamat nanti, begitu sangat mengerikannya peristiwa di alam kubur itu. Naudzubillah min dzalik. Semoga kisah ini bermanfaat Wallahu A’lamu Juga Kisah Ahli Ibadah Masuk Neraka Sedangkan Ahli Maksiat Masuk Surga
Sholat adalah tiyang agama, jangan sampai seorang muslim tidak sholat dan hanya islam ktp. Karena akan ada azab mengerikan yang menimpanya di dunia, dan akhirat bila meningglkan sholat. Hukum Sholat sendiri adalah wajib hukumnya bagi seluruh umat muslim. Sejak anak berusia 7 tahun seorang wali/ orang tua anak itu wajib memerintahkan sholat kepada putranya. Ketika sudah beranjak besar berusia 10 tahun maka seorang wali/ orang tua wajib memukul si anak apabila lalai dan meninggalkan ibadah sholat. Hal ini sangat penting dilakukan karena telah disyariatkan dalam islam. Barang siapa yang mengerjakan sholat tentulah dia orang yang beruntung dunia akhirat, tapi barang siapa yang melalaikanya maka tunggu siksaan Allah dating pasti. Berikut kisah Azab pedih orang yang meninggalkan sebuah hadist dari Samurah bin Jundub yang mengisahkan, bahwa dahulu rasulullah pernah mengisahkan mimpinya tentang siksa kubur kepada para sahabatnya. Ketika itu Rasulullah diajak 2 malaikat mendatangi seseorang yang tengah berbaring. Di atas orang itu ternyata ada orang lain yang tengah membawa bongkahan batu. Tidak berselang lama orang lain itu menjatuhkan batu itu kekepala orang yang sedang berbaring hingga pecah kepalanya. ketika orang yang berbaring kembali utuh, maka orang lain itu kembali melemparkan batu berulang-ulang hingga hari kiamat. Setelah melihat kondisi itu, malaikat menjelaskan kepada rasulullah, bahwa orang itu adalah orang yang melalaikan sholat fardhu 5 siapapun orang yang melaksanakan sholat dengan baik pasti akan mendapat kenikmatan di dunia dan akhirat. Tetapi kalau berani meninggalkanya maka siap-siaplah mendapat azaab yang sangat pedih. Didalam kitab Irsyâdu al-Ibâd karya Syekh Zainuddin al-Malibari dijelaskan bahwa kelak akan adan lima belas siksaan kepada siapa siapa yang meninggalkan sholat. Adapaun 6 buah siksaan akan di alami orang itu ketika masih di dunia, adpun 3 siksaan lain ketika mati, adapun 3 siksaan lain di dalam kubur dan tiga siksaan lagi setelah bangkit dari kubur. Siksaan di dunia bagi orang yang meninggalkan sholat diantaranya yaitu Allah Akan mencabut seluruh keberkahan umur orang itu, tentu hal ini akan sangat mensulitkan, karena hidup akan terasa berat, rezeki dan ekonomi terasa mencekik dan akan banyak datang masalah dan musibah silih berganti. Selain itu akan dihilangkan juga tanda-tanda kesholihan dari wajah orang itu. Ruginya lagi seluruh amal-amal perbuatan baiknya tidak akan memperolah pahala sedikitpun. Hal ini juga sangat disayangkan karena dapat menjadikan amal baik kita menjadi sia-sia dan tidak Juga Kisah Aisyah Istri Rasulullah Saat Cemburu Kepada KhadijahBaca Juga Kisah Azab Pedih Orang Yang Suka Meninggalkan Sholat Selain itu ketika orang itu berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah swt maka Allah akan menolaknya dan tidak akan mengabulkan setiap perhomonan dan doa-doa yang dipanjatkan, mirisnya lagi jenis orang-orang seperti ini tidaklah akan memperolah sebuah bagian doa-doanya orang-orang yang shalih. Sanksi social juga akan di jatuhkan kepada orang jenis ini, orang-orang yang suka meninggalkan sholat maka dia akan banyak sekali di benci banyak sekali orang. Masyarakat tentu akan banyak menjauhi orang-orang pendosa seperti itu semua, ada tiga macam siksaan ketika orang yang meninggalkan sholat itu mati. Orang itu akan mati dalam keadaan yang sangat terhina, dia juga akan mati dalam kondisi lapar dan haus. Gambaran kehausan itu adalah apabila orang itu meminum air lautan pasti tidak akan bisa menghilangkan rasa haus dan dahaganya. Peristiwa ini benar-benar sungguh menyiksa dan mengerikan. Setelah orang itu mati, maka dia akan menerima banyak sekali azab-azab kubur yang sungguh menyakitkan. Diantaranya tubuh orang itu akan dihimpit dengan sekencang-kencangnya hingga membuat tulang-tulang rusuknya bersimpangan dan hancur. Tidak hanya itu saja tubuh orang itu akan dibakar dengan bara api yang sangat panas sekali. Rasa sakit yang dialaminya itu sebenarnya belum seberapa dibandingkan kelak dengan siksaan bara api super panas yang ada di alam kubur juga, orang itu akan hidup dengan sesosok ular-ular raksasa yang sungguh mengerikan. Ular-ular raksasa itu bernama Asy-Syuja’ Al Aqra’. Ular ini jelas berbeda dengan ular-ular terganas di dunia saat ini. Ular-ular inilah yang diutus Allah untuk memberikan pelajaran dan azab kubur kepada orang itu. tidak segan-segan ular itu menyiksa dengan sengatan dan kekuatannya kepada orang-orang yang semasa hidupnya kerap melalaikan dan meninggalkan cukup sampai di alam barzah saja. Setelah di bangkitkan di hari kiamat orang-orang yang lalain terhadap sholatnya akan menerima 3 buah siksaan yang sangat dasyat lagi. Orang-orang itu nantinya akan di gelandang menuju padang mashsyar . di akhirat orang itu akan mendapat hisab yang sangat berat akibat perbuatannya ketika meremehkan sholat semasa hidupnya. Di waktu itu pula Allah sangat benci dengan hamba-hamba yang membangkang terhadap perintah-perintahnya. Sudah tahu bahwa sholat itu adalah sebuah perintah dan kewajiban bagi seorang muslim, tetapi kenapa malah meremehkannya dan lebih mementingkan urusan duniawi yang sungguh tidak ada manfaatnya sama sekali. Inilah sebuah kerugian yang luar biasa, hingga membuat Allah sangat membenci tipe-tipe orang seperti perbuatan buruk yang dibuat, selanjutnya orang yang lalai sholat itu kemudian dimasukkan kedalam neraka yang sangat panas. Api-api neraka akan membakar dan menghanguskan orang-orang yang menentang perintah Allah SWT. Orang-orang itu akan hidup Bersama kawan-kawanya dari golongan manusia jin setan dan iblis. Namun Apabila orang-orang islam yang lalai sholat itu mati dalam keadaan membawa iman sekecil apapun, maka nantinya orang itu akan mendapat pertolongan untuk keluar neraka dan dimasukkan kedalam surge. Seluruh umat islam pasti akan masuk kedalam surge, namun apabila amal perbuatann buruknya lebih berat dari amal baik, maka orang itu harus masuk neraka dulu sebelum dimasukkan kedalam surga. Semoga kisah ini bermanfaat. Wallahu A’lamu
Banyak sekali riwayat hadits yang menceritakan tentang runtuhnya Ka’bah di akhir zaman menjelang kiamat nanti. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Ka’bah akan diruntuhkan oleh seorang yang berkaki bengkok berkebangsaan Habasyah.” Kisah Tentang Runtuhnya Ka’bah Menjelang Kiamat Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Perbanyaklah melakukan thawaf di Baitullah semampu kalian sebelum kalian dihalangi untuk melakukannya, seolah-olah aku melihatnya sedang melakukan hal tersebut. Tanda-tandanya berkepala dan bertelinga kecil, dia menghancurkan Ka’bah dengan beliungnya.” Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tandanya orang tersebut berkulit hitam, kakinya bengkok seperti letter O, dia meruntuhkan batu dinding Ka’bah satu per satu.” Diriwayatkan dari Sa’id bin Sam’an radhiallahu anhu, bahwa dia mendengar Abu Hurairah radhiallahu anhu bercerita kepada Abu Qatadah radhiallahu anhu, bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Seorang laki-laki Imam Mahdi akan dibai’at di antara sudut tempat Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim, dan Ka’bah tidak akan dirusak kehormatannya melainkan oleh orang Arab sendiri, dan bila mereka telah merusak kehormatan Ka’bah, maka itulah saatnya kehancuran bangsa Arab, kemudian datang orang-orang Habasyah meruntuhkan Ka’bah yang setelah itu tak pernah dibangun kembali selama-lamanya, dan merekalah yang menggali harta yang terpendam di dalamnya.” Hadits di atas tidak bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Sebuah pasukan hendak menyerang Ka’bah, hingga ketika mereka berada di sebuah padang pasir, semua pasukan ditenggelamkan Allah Subhanahu wa Ta’ala ke dalam bumi.” Ibnu Hajar dalam kitabnya “Fathul-Bari” dalam bab runtuhnya Ka’bah, berkata “Hadis-hadis di atas menjelaskan akan terjadinya penyerangan terhadap Ka’bah. Penyerang pertama dimusnahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebelum mereka sampai ke Ka’bah, dan penyerangan kedua dibiarkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, sepertinya penyerang yang dimusnahkan terjadi lebih awal.” Dan jangan sampai timbul pertanyaan Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menggagalkan penyerangan tentara bergajah terhadap Ka’bah padahal saat itu Ka’bah belum menjadi kiblatnya umat Islam, maka mana mungkin Allah Subhanahu wa Ta’ala membiarkan bangsa Habasyah menghancurkannya setelah Ka’bah menjadi kiblatnya umat Islam? Pertanyaan ini tak akan muncul, andai dijelaskan bahwa peristiwa runtuhnya Ka’bah akan terjadi nanti di akhir zaman menjelang kiamat terjadi. Di waktu itu tidak ada seorang pun di permukaan bumi yang mengucapkan, “Allah! Allah”, seperti yang disebutkan dalam shahih Muslim “Kiamat tidak akan terjadi hingga tidak ada lagi orang yang mengucapkan, “Allah! Allah.”
cerita hidayah bangkit dari kubur