Etnografi(Yunani ἔθνος ethnos = rakyat dan γραφία graphia = tulisan) adalah strategi penelitian ilmiah yang sering digunakan dalam ilmu sosial, terutama dalam antropologi dan beberapa cabang sosiologi[1], juga dikenal sebagai bagian dari ilmu sejarah yang mempelajari masyarakat, kelompok etnis dan formasi etnis lainnya, etnogenesis Sponsmerupakan salah satu organisme laut yang potensial dalam menghasilkan metabolit sekunder dengan sifat bioaktif pengembangan antibiotik, antikanker, antivirus, antibakteri, antioksidan, dan lain-lain. serta pemberi aroma pada industri makanan atau kosmetik. Prarancangan pabrik metil salisilat bertujuan untuk mengkaji kelayakan Sainssebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya 3hWW. IPSDalam rangka memudahkan gerak mencari dan mengumpulkan makanan, manusia purba?membuat alat-alat sederhanamemilih pemimpin kelompokmenghindari tinggal di dataran tinggihidup dalam kelompok-kelompok kecimenciptakan sepatu sederhana dari kulit binatangBerdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah A. membuat alat-alat hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A rangka memudahkan gerak mencari dan mengumpulkan makanan, manusia purba membuat alat-alat dan PenjelasanJawaban A. membuat alat-alat sederhana menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan B. memilih pemimpin kelompok menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang C. menghindari tinggal di dataran tinggi menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam D. hidup dalam kelompok-kelompok keci menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling E. menciptakan sepatu sederhana dari kulit binatang menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. membuat alat-alat sederhanaJika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih. - Makanan tentu menjadi sebuah kebutuhan utama bagi manusia. Untuk makan kita tak perlu bingung mencari bahan-bahannya, bahkan sudah banyak makanan cepat saji di setiap kota. Lalu bagaimana manusia purba, nenek moyang kita mendapatkan makanannya? Berikut faktanyaMakanan dan cara mendapatkan makanan Pada awalnya manusia tidak begitu mempermasalahkan rasa dari makanan. Mereka cukup mengunyah mentah-mentah daging maupun tumbuhan yang didapat. Dalam buku The Origin of Humankind 2003 karya Richard Leakey, manusia Australopithecus menjadi awal peradaban manusia yang hidup berdampingan dengan kera. Mereka memakan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini terlihat dari struktur gigi, di mana bentuk gigi graham tidak mirip kera yang tidak rapi. Gigi mereka cocok untuk mengunyah 2,5 juta tahun yang lalu, muncul spesies manusia lainnya dengan otak yang lebih besar dan struktur gigi yang berubah. Baca juga Manusia Purba di Indonesia Jenis dan Ciri-cirinya Dilihat dari struktur gigi yang berubah muncul kombinasi tumbuhan dan daging yang dikonsumsi. Selain itu juga ditemukan beberapa alat dari batu yang mulai berubah. Dituliskan Richard, memasuki masa paleotik, manusia mulai menggunakan alat batu dan menggantungkan hidupnya dengan hewan buruan. Manusia suka makan daging ANTARA FOTO/ZABUR KARURU Penari menampilkan drama tari tentang kehidupan manusia purba yang bermukim di kawasan Gunung Helan, Ningxia, China, Senin 7/5/2018. Drama tersebut merupakan salah satu hiburan yang ditampilkan ketika berwisata di Gunung berjalannya waktu, Homo neanderthalensis merupakan manusia yang lebih banyak makan daging hewan. Hal ini karena wilayahnya jarang terdapat tumbuhan. Kehidupan manusia purba terbagi menjadi 3 masa, yakni masa berburu dan meramu, masa bercocok tanam, serta masa perundagian. Dari ketiga masa tersebut, manusia purba selalu hidup secara berkelompok untuk bertahan hidup. Manusia purba membekali diri dan melakukan kerjasama untuk menghadapi lingkungan sekitarnya. Contohnya adalah untuk mencari tempat-tempat yang menyediakan banyak bahan makanan, dibutuhkan api untuk memasak dan penerangan pada malam hari. Hal itu bisa dikerjakan dengan cara berkelompok. Selain itu, hidup secara berkelompok juga memudahkan manusia purba untuk mendapatkan makanan dari alam terutama di masa berburu dan meramu. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Dalam rangka memudahkan gerak mencari dan mengumpulkan makanan manusia purba - biar lebih jelas akan pertanyaan tersebut silahkan kalian simak yang ada di bawah rangka memudahkan gerak mencari dan mengumpulkan makanan, manusia purba . . . .A. membuat alat-alat sederhanaB. memilih pemimpin kelompokC. menghindari tinggal di dataran tinggiD. hidup dalam kelompok-kelompok kecilE. menciptakan sepatu sederhana dari kulit binatangJawaban yang benar adalah D. hidup dalam kelompok-kelompok kecilDalam rangka memudahkan gerak mencari dan mengumpulkan makanan, manusia purba hidup dalam kelompok-kelompok kecilManusia purba hidup dalam kelompok-kelompok kecil karena ini memudahkan gerak mencari dan mengumpulkan makanan. Ketika manusia pertama kali muncul di dunia sekitar tahun yang lalu, mereka hidup sebagai pemburu-pengumpul yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Dalam usaha mereka untuk bertahan hidup, mereka belajar untuk hidup dalam kelompok-kelompok kecil untuk mencari dan mengumpulkan kecil ini terdiri dari beberapa orang yang saling bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup. Mereka bekerja sama dalam mencari dan mengumpulkan makanan, membagi hasil tangkapan, dan melindungi diri dari bahaya. Dalam kelompok kecil ini, setiap anggota memiliki peran yang berbeda-beda dan saling melengkapi satu sama hidup dalam kelompok-kelompok kecil adalah bahwa mereka dapat berbagi pengetahuan dan keterampilan untuk bertahan hidup. Mereka belajar satu sama lain bagaimana mencari makanan, membuat peralatan dan senjata, dan bagaimana melindungi diri dari binatang buas dan bahaya lainnya. Dalam kelompok kecil ini, mereka juga dapat mengembangkan bahasa untuk berkomunikasi dan berbagi kelompok kecil ini, mereka juga dapat melindungi diri dari musuh dan bahaya lainnya. Mereka membentuk ikatan sosial yang kuat dan saling mempertahankan satu sama lain. Selain itu, hidup dalam kelompok kecil juga membuat mereka lebih mudah untuk mempertahankan nilai-nilai dan tradisi mereka, serta membentuk identitas budaya era modern, hidup dalam kelompok kecil telah digantikan dengan kehidupan kota yang padat dan kompleks. Namun, keuntungan hidup dalam kelompok kecil masih relevan hingga saat ini. Dalam kelompok kecil, manusia dapat merasa lebih aman dan memiliki rasa kebersamaan yang kuat. Selain itu, hidup dalam kelompok kecil juga membuat manusia lebih sadar akan pentingnya bekerja sama dan saling menghargai satu sama dalam kelompok-kelompok kecil telah menjadi kebiasaan manusia sejak zaman prasejarah. Keuntungan hidup dalam kelompok kecil adalah mereka dapat berbagi pengetahuan, melindungi diri, dan membentuk ikatan sosial yang kuat. Meskipun hidup dalam kelompok kecil telah digantikan oleh kehidupan kota yang kompleks, keuntungan hidup dalam kelompok kecil masih relevan hingga saat itu, hidup dalam kelompok kecil juga memberikan kesempatan bagi manusia untuk belajar dan memperkuat nilai-nilai budaya dan etika. Di dalam kelompok kecil, manusia dapat belajar menghargai perbedaan satu sama lain dan belajar untuk saling menghormati. Hal ini membantu membentuk kepribadian dan karakter seseorang sejak itu, hidup dalam kelompok kecil juga memberikan banyak peluang untuk belajar dan berkembang. Setiap anggota kelompok dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang berbeda-beda. Misalnya, ada yang lebih ahli dalam membuat peralatan, ada yang ahli dalam mencari makanan, ada yang ahli dalam melindungi diri dari bahaya, dan seterusnya. Hal ini memungkinkan anggota kelompok untuk saling membantu dan menguatkan satu sama hidup dalam kelompok kecil juga memiliki kekurangan. Misalnya, kelompok kecil dapat menjadi terlalu terisolasi dan tertutup dalam pikiran mereka sendiri. Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk berkembang dan menghadapi perubahan dunia yang terus era modern saat ini, hidup dalam kelompok kecil seringkali digantikan oleh kehidupan yang lebih individualis dan mandiri. Namun, manusia tetap membutuhkan kebersamaan dan hubungan yang erat dengan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk tetap membentuk ikatan sosial dan menjaga hubungan dengan orang lain di sekitar kesimpulannya, hidup dalam kelompok kecil memberikan banyak keuntungan bagi manusia dalam hal saling belajar, membentuk ikatan sosial yang kuat, dan menghargai perbedaan satu sama lain. Meskipun hidup dalam kelompok kecil telah digantikan oleh kehidupan kota yang kompleks, penting untuk tetap membangun hubungan yang erat dengan orang-orang di sekitar kita dan menghargai keberadaan mereka. - Pada masa berburu dan meramu food gathering, manusia purba sangat menggantungkan diri pada kondisi alam. Ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa berburu dan meramu adalah hidup secara berpindah-pindah atau nomaden guna mencari daerah baru yang dapat memberi mereka sumber makanan. Pasalnya, kemampuan mereka dalam memanfaatkan bahan yang disediakan alam masih sangat yang dikumpulkan langsung dimakan karena belum mengenal api dan teknik pengolahan menjadi masakan. Meski kehidupannya masih sangat sederhana, masyarakat masa berburu dan meramu telah mengenal sistem pembagian kerja. Baca juga Hasil Kebudayaan Masyarakat Masa Berburu dan Meramu Pembagian kerja masyarakat berburu dan meramu Pada masa berburu dan meramu, manusia hidup dalam kelompok-kelompok guna membekali diri menghadapi lingkungan sekelilingnya. Selain binatang buas, ancaman bagi mereka adalah bencana yang ditimbulkan oleh alam, seperti halnya letusan gunung api. Segala daya manusia pun ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan, hingga tercipta pembagian kerja. Pembagian kerja di kalangan manusia purba pada masa food gathering atau berburu dan meramu didasarkan pada jenis kelamin. Kelompok laki-laki bertugas melakukan pemburuan, sedangkan perempuan mengumpulkan makanan yang tidak memerlukan tenaga terlalu besar. Kelompok laki-laki memburu hewan dengan peralatan yang diciptakan secara sederhana. Baca juga Ciri-ciri Kehidupan pada Masa Berburu Tingkat Lanjut Peneliti menduga bahwa peralatan berburu mereka terdiri dari gada, kayu, alat dari tulang, dan jebakan. Namun, bukti yang ditemukan hanya terdiri dari batu-batu bulat yang diikat dan dipakai untuk menjerat, karena peralatan dari kayu umumnya telah musnah. Perburuan dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil dan hasilnya dibagi bersama-sama. Sedangkan kelompok perempuan bertugas mengumpulkan makanan seperti umbi-umbian, buah-buahan, keladi, daun-daunan, siput, dan kerang. Meski tidak membutuhkan tenaga sebesar berburu, tetapi peran perempuan penting sekali dalam memilih atau menyeleksi tumbuh-tumbuhan yang aman dimakan. Baca juga Perhiasan Manusia Purba Selain itu, perempuan juga bertanggung jawab mengurus serta membimbing anak-anak dalam meramu. Setelah api ditemukan, peramu menemukan cara-cara memanasi makanan dan berkewajiban memelihara api. Kewajiban-kewajiban itu pula yang menghambat perempuan untuk mengikuti perburuan. Di sisi lain, tanggung jawab itulah yang membuat perempuan mampu memperluas pengetahuan tentang seluk-beluk tumbuhan, cara menyiapkan makanan, dan mendidik anak dalam mempersiapkan diri mengenal keadaan alam. Referensi Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto Eds. 2008. Sejarah Nasional Indonesia I Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta Balai Pustaka. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

dalam rangka memudahkan gerak mencari dan mengumpulkan makanan manusia purba