Kancil kemudian melambaikan tangannya. "Terima kasih Buaya, dan selamat tinggal," kata Kancil sambil tersenyum. "Hei, kau jangan pergi begitu saja. Aku belum memakanmu!" seru Buaya dengan marah. "Oh maaf saja, kau tak akan bisa memain dagingku," teriak Kancil sambil berlari, "Dasar Kancil, kamu tak bisa dipercaya! Penipu!
Karena si kancil sangat cerdik dan banyak akal, dia terpikirkan suatu ide dan memanggil buaya itu. "Hai buaya temanku, apa kabarmu hari ini?" Seekor buaya pun mendekati si kancil dan menjawab pertanyaan si kancil.
Alkisah, di sebuah pinggir hutan terdapat seekor kancil yang sangat cerdik. Ia hidup di hutan bersama hewan-hewan lainnya, diantaranya adalah kerbau, gajah, kelinci dan masih banyak lagi. Si Kancil selalu mencari makan di pinggiran sungai. Pada suatu saat ia merasa sangat lapar.
Kancil membungkukkan badannya untuk meminum air dari sungai dan tiba-tiba ia terpikirkan sebuah cara untuk menyeberangi sungai. Ia melihat beberapa ekor buaya yang sedang berenang di sungai dan ia ingin meminta tolong pada mereka.
3JtwA.
cerita rakyat pendek kancil dan buaya